Investasi apa yang paling baik untuk pemula
Investasi apa yang paling baik untuk pemula?
Investasi Jenis Apa yang Cocok untuk Kamu?
Halo semuanya diartikel ini kita akan mempelajari tiga hal utama yaitu:·
Apa itu pasar modal
· Instrumen investasi apa saja yang ada di dalam
pasar modal
· Cara memilih instrumen yang cocok buat kita
coba deh kalian
bayangin kalian lagi ada di pasar tapi dagangan yang itu bukan sayur-sayuran, tapi
instrumen investasi ada obligasi, ada saham dan Reksadana Nah kira-kira itulah
yang menggambarkan pasar modal jadi beberapa produk yang ada di dalam pasar
modal seperti obligasi saham dan Reksadana pasar ini ada di berbagai belahan
dunia tapi kalau di Indonesia namanya Bursa Efek Indonesia.
Bursa Efek
Indonesia atau BEI adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem
dan sarana buat ketemuin pembeli sama penjual. Di pasar modal juga memiliki
banyak fungsi misalnya menjadi tempat untuk Para investor berinvestasi dan
mendapatkan keuntungan, pasar modal juga menjadi tempat untuk perusahaan untuk
menjual instrumennya ke masyarakat.
Disini
perusahaan bisa dapat dana dari publik yang membantu mereka untuk ekspansi atau
mengembangkan bisnis. Negara juga diuntungkan loh soalnya jika investor dan
perusahaan berkembang ekonomi negara juga tumbuh. Selain itu negara juga bisa
dapat pajak dari adanya pasar modal.
Nah Apa saja
sih efek atau instrumen yang dijual di Bursa Efek Indonesia?
· Saham.
Sham adalah surat tanda bukti kepemilikan atas suatu
perusahaan, misalnya kita beli saham BCA artinya kita merupakan salah satu
pemilik BCA Walaupun kecil presentasenya.
· Obligasi
Obligasi adalah surat utang oleh negara atau perusahaan
ke investor kek kita, mekanismenya gini biasanya ketika kita investasi di awal
kita akan mendapatkan bunga yang tetap selama periode obligasi. Periode
Obligasi adalah jangka waktu investasi atau masa berlaku obligasi setelah
jangka waktu ini habis maka obligasi akan jatuh tempo dan kita bakal dapet
investasi kita di awal.
Obligasi ini ada dua macam :
1. Milik Negara
Contohnya ori atau obligasi ritel Indonesia suku ritel
atau SBN surat berharga negara ada juga obligasi korporasi atau perusahaan.
2. Produk reksadana
instrumen Reksadana ini terdiri dari beragam jenis
investasi yang dibanderol mirip kayak es buah di Reksadana ada tukang buah yang
namanya manajer investasi dia yang akan pilih kira-kira Buah apa yang paling
berkhasiat buat kita. Bisa aja saham atau obligasi atau pasar uang tergantung
sama tipe reksadananya, jadi kita beli produk yang dipilih langsung sama expert
dan udah terdiversifikasi.
Nah mungkin,
kamu bertanya-tanya instrumen apa saja yang bagus untuk jadi tempat investasi? sebenarnya
gak ada rumus investasi yang pasti untuk semua orang karena Tiap orang pasti
punya kondisi keuangannya dan tujuan keuangan serta profil Resiko yang
berbeda-beda. Untuk mengetahui instrumen apa yang cocok untukmu kamu harus
pahami profil risiko investasi mu.
Ada tiga macam profil Resiko :
1). Tipe konservatif
investor tipe konservatif lebih senang berinvestasi di
instrumen yang tingkat resikonya rendah. Beberapa instrumen yang cocok untuk
investor konservatif adalah tabungan deposito ataupun Reksadana pasar uang. Alternatif
lain adalah obligasi pemerintah dan Reksadana pendapatan tetap.
2). Tipe moderat investor
Tipe moderat biasanya bisa menerima fluktuasi harga
jangka pendek, instrumen yang cocok untuk tipe investor ini adalah reksadana
campuran.
3). Tipe yang agresif
Investor tipe agresif biasanya adalah yang paling berani
untuk mengambil resiko. Beberapa instrumen yang biasanya dipilih oleh investor
agresif adalah reksadana saham atau investasi langsung di sahamnya bisa juga
investasi di komoditas forex cryptocurrency dan instrumen-instrumen lain.
Selain
instrumen investasi kita juga perlu mempertimbangkan beberapa hal lain ketika
memilih untuk berinvestasi. Di saham kita harus memiliki kemampuan untuk
mengelola portofolio atau kumpulan aset sah yang kita miliki karena saham
dimiliki oleh suatu perusahaan kita harus aktif dalam melakukan riset, belajar
prinsip investasi dan melakukan monitoring portofolio. Nah kalau kita mau
investasi reksa dana kita bisa lebih santai karena udah ada tangan profesional
yang mengelola dana kita cukup di reksadana yang sesuai dengan profil risiko
kita, sisanya serahkan ke manajer investasi.
Jadi kesimpulan
artikel kali ini adalah pasar modal memiliki berbagai instrumen investasi yaitu
saham, obligasi dan Reksadana. Masing-masing dari instrumen ini punya tingkat
risiko dan imbal hasil yang berbeda-beda juga oleh karena itu Ketika kita
memilih instrumen investasi sesuaikanlah dengan profil risiko dan keadaan serta
tujuan investasi.
baca juga 3 komponen Laporan keuangan diperusahaan
Komentar
Posting Komentar