Sebelum investasi WAJIB TAU Reksadana dan Jenis-jenisnya

Hai semuanya di artikel ini kita akan sama-sama belajar tentang Apa itu Reksadana, jenis-jenis reksa dana dan apa aja yang kita perlu perhatiin pada saat kita investasi reksadana dan juga Gimana caranya kita bisa cepet untung lewat investasi reksadana.

            Pernah gak sih kalian ngerasa pengen investasi tapi nggak punya cukup waktu atau nggak ngerti nih gimana caranya mengelola portfolio kalian sendiri? Nah kalau misalkan kalian mengalami ini Reksadana bisa jadi jalan keluar buat kalian, di artikel sebelumnya Investasi apa yang paling baik untuk pemula kita udah mengibaratkan reksadana itu kaya es buah, Jadi kalau misalkan tukang buah itu akan memilih buah-buahannya, Nah di reksadana itu yang milih buahnya itu namanya adalah manajer investasi jadi, dia akan memilih instrumen apa yang kira-kira cocok buat investasi.

Mereka akan mengelompokkan beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi dan pasar uang yang cocok sama kamu. Nah manajer investasi Ini juga udah punya sertifikasi dan punya pengalama.

Pastinya dalam nilai investasi dan Reksadana juga beragam ada 4 jenis Reksadana :

1.       Reksadana pasar uang

Reksadana pasar uang itu sebenarnya adalah resikonya paling rendah, karena dalam Reksadana pasar uang mayoritas dari dana itu ditempatin di instrumen pasar uang, seperti Deposito yang punya resiko paling rendah sementara.

2.       Reksadana obligasi

Reksadana obligasi memiliki resiko yg cenderung sedang atau moderat.

3.       Reksadana campuran

Reksadana campuran itu tingkat resikonya ada di tengah-tengah nih antara Reksadana saham sama Reksadana obligasi .

4.       Reksadana saham

Kalau Reksadana saham itu estique termasuk paling tinggi

Dalam berinvestasi di Reksadana saham atau obligasi ada yang namanya ketentuan alokasi dana, dimana minimal 80% dana ditempatkan di instrumen saham atau obligasi sementara sisanya 20% dikelola ke efek yang lainnya. Sebagai contoh kita milih misalkan investasi reksadana saham artinya minimal 80% dari data tersebut masuk ke efek saham sementara sisanya 20% itu adalah dialokasi efek obligasi atau pasar uang.

Nah ada juga yang namanya reksadana campuran, sesuai dari namanya investasi ini mencampur ketiga instrumen tersebut dengan komposisi yang relatif merata atau enggak ada yang melebihi 79%. Nah seiring dengan perkembangannya zaman muncul Reksadana indeks dan Reksadana Syariah, performance dari Reksadana indeks mengikuti indeks saham seperti Al jumpa Terima atau indeks obligasi sementara.

Reksadana Syariah itu dijalankan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal, walaupun banyak macam Reksadana tapi semuanya punya persamaan yaitu :

1        Dikelola oleh manajer investasi yang profesional

2        Memiliki modal investasi yang lebih kecil dibanding instrumen investasi lainnya

3        Sudah diversifikasi berdasarkan karakteristik dari investor

Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan Reksadana, biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah jika dibandingkan kemudahan yang kamu dapatkan dalam berinvestasi. 

    Sebagai investor Reksadana Sebenarnya kamu juga harus paham beberapa istilah penting dalam menganalisa sebuah Reksadana atau aset under. Merek-merek ini merupakan total keseluruhan dana yang investor investasikan dalam Reksadana jadi Semakin besar jumlah dana yang dikelola manajer investasi hal ini bisa menjadikan indikator tingginya kepercayaan masyarakat.

Harga reksadana mungkin naik turun tapi dengan kamu rutin berinvestasi kamu bisa dapetin harga rata-rata yang lebih oke.

 

Dari artikel ini kita belajar kalau reksadana itu emang bisa jadi alternatif investasi buat kamu yang mungkin sibuk atau belum PBB untuk mengelola portfolio kamu sendiri, karena pengelolaan reksa dana itu sebenarnya dapat dibantu oleh manajer investasi. Nah Selain itu jenis beragam dan bisa disesuaikan dengan profil kamu Dan supaya kamu dapat keuntungan yang maksimal kamu bisa nabung rutin juga dengan strategi BCA atau dollar cost averaging.

#Reksadana #belajarinvestasi #carainvestasi #saham #jenisreksadana

baca juga Investasi apa yang paling baik untuk pemula,  3 komponen Laporan keuangan diperusahaan