Rasio-rasio keuangan : pengertian dan rasio umum yang diggunakan
Halooooooo ceunahhhhh balik lagi di blog
kebanggaan kaum rebahan.
Kali ini kita bakal bahas mengenai
rasio-rasio penting dalam laporan keuangan. Kenapa kita harus belajar rasio
keuangan? Apa pentingnya?
Rasio
keuangan penting karena memberikan informasi tentang kinerja keuangan
perusahaan, memungkinkan perbandingan dengan pesaing, mengungkapkan tren dan
risiko, serta membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Rasio keuangan
memberikan gambaran tentang sehat atau tidaknya keuangan perusahaan dan
membantu dalam analisis dan evaluasi kinerja keuangan secara objektif.
Apa itu rasio keuangan?
Rasio
keuangan adalah perbandingan atau hubungan antara dua angka keuangan dalam
laporan keuangan suatu perusahaan. Rasio ini digunakan untuk menganalisis
kinerja keuangan, likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, aktivitas, dan
valuasi pasar perusahaan. Dengan menganalisis rasio keuangan, kita dapat
memahami kesehatan keuangan perusahaan, mengidentifikasi tren, membandingkan
dengan pesaing, dan mendukung pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.
Rasio keuangan itu seperti alat pengukur untuk ngecek sehat atau enggaknya keuangan suatu perusahaan. Jadi, kita ambil dua angka dari laporan keuangannya, terus dibagi satu sama lain. Misalnya, laba bersih dibagi dengan pendapatan total. Nah, hasilnya tuh jadi rasio yang nunjukin seberapa besar persentase pendapatannya yang jadi keuntungan bersih.
Rasio
keuangan ini bermanfaat banget buat ngeliat gimana performa keuangan
perusahaan, apakah bagus atau kurang bagus. Selain itu, rasio juga bisa
nunjukin tren dan pola yang ada, bisa dibandingin sama pesaing di industri yang
sama, dan bantu kita dalam pengambilan keputusan bisnis.
Jadi,
dengan menganalisis rasio keuangan, kita bisa tau kondisi keuangan perusahaan
secara lebih jelas. Makanya, rasio keuangan ini penting buat manajemen
perusahaan, investor, dan kreditur supaya bisa ngambil keputusan yang tepat
berdasarkan informasi keuangan yang ada.
4 rasio keuangan yang umumnya digunakan :
Ada banyak rasio
keuangan yang digunakan untuk menganalisis kesehatan keuangan sebuah perusahaan
atau entitas bisnis. Berikut ini adalah beberapa rasio keuangan umum yang
sering digunakan:
1.
Rasio
Likuiditas:
Rasio likuiditas digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
·
Rasio Lancar (Current Ratio)
·
Rasio Cepat (Quick Ratio)
·
Rasio Kas (Cash Ratio)
2.
Rasio
Profitabilitas:
Rasio profitabilitas digunakan untuk
mengukur sejauh mana perusahaan menghasilkan keuntungan dari kegiatan
operasionalnya.
·
Marjin Laba Kotor (Gross Profit Margin)
·
Marjin Laba Bersih (Net Profit Margin)
·
Tingkat Pengembalian Investasi (Return
on Investment - ROI)
·
Tingkat Pengembalian Ekuitas (Return on
Equity - ROE)
3.
Rasio
Solvabilitas:
Rasio solvabilitas digunakan untuk
menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
·
Rasio Utang terhadap Ekuitas
(Debt-to-Equity Ratio)
·
Rasio Utang terhadap Aset (Debt-to-Asset
Ratio)
·
Rasio Bunga yang Dijamin (Interest
Coverage Ratio)
4.
Rasio
Aktivitas:
Rasio aktivitas adalah kelompok rasio
keuangan yang digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan aset perusahaan
dalam menghasilkan pendapatan.
·
Perputaran Persediaan (Inventory
Turnover)
·
Perputaran Piutang (Accounts Receivable
Turnover)
·
Perputaran Aset Total (Total Asset
Turnover)
5.
Rasio
Pasar:
Rasio Pasar digunakan untuk mengevaluasi
nilai dan performa perusahaan dari perspektif pasar saham.
·
Rasio Price-to-Earnings (P/E Ratio)
·
Rasio Dividen Yield
·
Rasio Price-to-Book (P/B Ratio)
Tentu
saja, ini hanya beberapa contoh rasio keuangan yang umum digunakan, dan
terdapat lebih banyak rasio keuangan yang tersedia tergantung pada kebutuhan
dan analisis yang ingin dilakukan. Setiap rasio keuangan memberikan wawasan
yang berbeda tentang aspek-aspek keuangan suatu perusahaan, dan kombinasi
beberapa rasio ini dapat memberikan.
baca juga artikel economic scope lain nya :
1. Investasi apa yang paling baik untuk pemula,
2. 3 komponen Laporan keuangan diperusahaan,
3. Sebelum investasi WAJIB TAU Reksadana dan Jenis-jenisnya
4. Pahami ini dulu sebelum terjun ke SAHAM istilah-istilah penting dalam saham
5. Akun yang terdapat pada laporan laba rugi/income statement
6. Laporan arus kas/cash flow : pengertian dan 3 bagian utamanya
Komentar
Posting Komentar